Minggu, 23 Maret 2014

Laporan Karya Wisata Ke Bali SMPN 01 KARANGANYAR

Laporan Karya Wisata ke Bali
PERJALANAN STUDY TOUR BALI
Disusun untuk Memenuhi Tugas Akhir Bahasa Indonesia
SMP Negeri 1 Karanganyar
Tahun 2014



 


Disusun oleh
Nama :
Ahmad Arif Pradana ( 01 )
Muhammad Raihan A ( 07 )
Muhammad Yahya N.H ( 08 )
Syamsyanas Wijaya ( 14 )
Zsa Zsa Zamzami ( 21 )
Kelas  : VIII G
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KARANGANYAR
SMPN 01 KARANGANYAR

JUDUL  : Laporan Karya Wisata ke Bali
KATA PENGANTAR  :
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya kepada penulis sehingga karya tulis yang berjudul Perjalanan Study Tour Bali ini dapat diselesaikan sesuai rencana.
Karya tulis sederhana ini kami susun dalam rangka memenuhi tugas akhir Bahasa Indonesia Semester Genap kelas VIII
Tiada gading yang tak retak, begitu pula dengan karya tulis ilmiah ini. Penulis menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala kritik serta saran yang membangun dari para pembaca akan penulis terima dengan lapang hati sehingga bisa menjadi sebuah pelajaran bagi penulis agar kelak penulis dapat membuat dengan lebih baik lagi.
Semoga karya tulis yang berjudul Perjalanan Study Tour Bali memberikan manfaat bagi masyarakat pada umumnya dan pembaca pada khususnya serta dapat membantu meningkatkan harkat dan martabat bangsa kita dalam membangun bangsa Indonesia tercinta ini.
Karanganyar ,  Maret 2014

DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar belakang ……………………………………………………………………………………………………..
2. Tujuan …………………………………………………………………………………………………………………
3. Manfaat ……………………………………………………………………………………………………
BAB II ISI
1. Waktu dan pelaksanaan ………………………………………………………………………………………..
A. Pemberangkatan ke pulau Bali ……………………………………………………………………………….
B. Perjalanan ke pulau Bali ………………………………………………………………………………………..
C. Perjalanan ke Bali …………………………………………………………………………………………………
2. Objek wisata …………………………………………………………………………………………………
Tanah Lot …………………………………………………………………………………………………………
Bedugul ……………………………………………………………………………………………………
Joger ……………………………………………………………………………………………………
Cening Bagus ………………………………………………………………………………………………….
Kuta …………………………………………………………………………………………………………..
Krisna Bali ………………………………………………………………………………………………
Tanjung Benoa ………………………………………………………………………………………………
Puja Mandala      …………………………………………………………………………….
Pantai Pandawa ……………………………………………………………………………………………
GWK…………………………………………………………………………………………………………
Tari Barong …………………………………………………………………………………………………….
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ……………………………………………………………………………………………………..
B. Saran ………………………………………………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………………………………
LAMPIRAN ………………………………………………………………………………………………………


  





BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Seiring dengan perkembangan dunia pariwisata di negara kita terutama peninggalan–peninggalan sejarah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke menjadi salah satu alasan diadakan karya wisata. Karya wisata merupakan suatu kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan olehsekolah kami. Karya wisata tahun ini mengambil objek – objek karya wisatadi Pulau Bali karena di sana banyak terdapat tempat – tempat wisata yang terkenal di Dunia.
Kaitanya dengan karya wisata, kami ditugasi untuk membuat laporan dalam bentuk Karya Tulis mengenai objek–objek wisata yang kamikunjungi di Pulau Bali. Dalam menyusun laporan tersebut, kami memerlukan data – data yang akurat. Dalam pencarian data–data yang akurat tersebut kami mengalami suka dan duka.
2. TUJUAN
 Tujuan khusus:
Ø  Untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII Tahun ajaran 2013/2014
Tujuan Umum:
1.      Penulis ingin memperkenalkan profile objek-objek wisata yang ada di pulau Bali kepada pembaca.
2.      Sebagai wawasan tambahan informasi serta menperbanyak pengetahuan.
3.      Sebagai latihan untuk memperlancar sastra dan bahasa.
4.      Sebagai perbandingan antara teori di kelas dan kenyataan di Lapangan.
5.      Menanamkan rasa Cinta Tanah Air.
6.      Mengenal kebudayaan Nusantara.
7.      Untuk berlatih menyusun Karya Tulis secara Sistematis.
3. MANFAAT PENULISAN
1.      Sebagai tambahan materi diluar sekolah.
2.      Melatih siswa agar dapat mengolah laporan widaya wisata.
3.      Menambah pembendaharaan pustaka sekolah yang menunjang minat baca siswa agar pengetahuannya lebih luas

BAB II
ISI
Ø WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Karya wisata ini dilaksanakan setelah Ujian Akhir Sekolah pada tanggal 14 Maret 2014 – 19 Maret 2014. Penulis berada di Pulau Dewata Bali selama 5 hari dan mengamati objek wisata selama 3 hari di pulau Dewata Bali.
Ø Pemberangkatan
Pemberangkatan pada hari Jumat, tanggal 14 Maret pukul 08.30 WIB. Sebelum pemberangkatan siswa-siswi berkumpul di SMP N 01 Karanganyar pukul 07.00 WIB. Bpk. Jarwo S.Pd selaku Wakil Kepala SMP N 01 Karanganyar memberikan pengarahan kepada siswanya yang akan melakukan karya wisata ke Bali. SMP N 01 Karanganyar memberangkatkan 4 Bus. Sebelum pemberangkatan kami berdoa dan dipimpin oleh Bpk Suradi S.Pd. Pada pukul 08.30 WIB siswa mulai perjalanan menuju Bali.
Ø  Perjalanan Ke Pulau Bali
Pada saat – saat pertama dalam perjalanan kami, semua sangat ceria karena kami belum merasakan lelah. Masing – masing peserta sibuk dengan kegiatanya sendiri – sendiri ada yang saling bercanda, bernyanyi, dan ada juga yang hanya menikmati pemandangan di luar.
Sampai di pelabuhan Gilimanuk, sejenak kami menunggu kapal merapat ke pelabuahan. Di dalam kapal kami masih saja bercanda tawa dengan rainya sampai tak sadar bahwa kami telah merapat ke pelabuhan Ketapang. Tak terasa 1 jam lamanya diatas air laut, kami merasa senag dapat menginjak pulau Dewata Balu untuk yang pertama kali. Tidak ketinggalan untuk berfoto ria dengan teman-teman sehingga kami melupakan rasa lapar dalam tubuh.
Ø Perjalanan di Pulau Bali
Hari pertama kita berangkat jam setengah 8 pagi menuju Pelabuhan Ketapang. Sekitar jam setengah 12 siang kita berhenti sejenak ke rumah makan Nirwana untuk makan siang dan sholat Jum’at. Setelah usai menunaikan ibadah kita lanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Ketapang, 12 jam sekiranya perjalanan kami ke sana. Setelah sampai di pelabuhan rombongan harus turun dari bus karena tidak boleh ada penumpang di bus saat di dalam kapal, entah karena apa kami tidak tahu. Setengah jam telah berlalu dan kami sudah sampai di bali dengan selamat. Kemudian kami melanjutkan perjalanan ke rumah makan soka sekiranya 3-4 jam, setelah sampai kesoka kami lalu mamdi bergantian dan sholat subuh berjamaah, setelah lama kita menunggu akhirnya kita makan pagi di rumah makan soka tempat kita transit

Hari kedua tepatnya tanggal 15 maret 2014 kita melanjutkan tour. Tour pertama kita ke tanah lot, jika kita artikan kata tersebut maka menjadi tanah di air. Waktu yang dibutuhkan ke objek tersebut kurang lebihnya 2 jam. Disana kami berfoto dan bersantai. Matahari telah berada di tempatnya dan kita telah sampai di Bedugul, untuk makan dan sholat. Setelah di bedugul perjalanan di lanjutkan ke joger untuk belanja buah tangan. Setelah joger kita ke hotel.

Hari pertama dan kedua telah usai dan saatnya hari ke tiga. Tujuan pertama kita adalah tanjung benoa dan dilanjutkan makan siang. Setelah isoma kami melanjutkan ke puja mandala, setelah itu kami melanjutkan ke pantai pandawa yang hawanya sangat panas pantai pandawa termasuk pantai baru karena baru diresmikan tahun 2013 kemarin. Setalah pantai pandawa kita melanjutkan ke Garuda Wisnu Kencana atau GWK disana kami disuguhkan tarian yang menggambarkan rama yang berjuang merebut kembalidewi sinta yang diculik rahwana. Azan magrib telah terdengar dan kita kembali ke hotel.

Hari ke empat adalah hari terakhir kami di bali. Pagi pagi sekali kami bersiap siap untuk meninggalkan hotel. Jam setengah delapan waktu setempat kami meninggalkan hotel. Hari terakhir kami di bali hanya ada 2 objek wisata. Objek pertama adalah Pasar Sukawati, disana kami berbelanja oleh oleh. Dan dilanjitkan ketarian barong. Ternyata tarian yang disajikan tidak terlalu serius tetapi banyak canda dan tawanya. Dan kami melanjutkan perjalanan ke pelabuhan untuk menyebrang, kita tiba di pelabuhan di siang hari dan melanjutkan kembali ke solo.

OBJEK WISATA
1.      TANAH LOT
Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak di di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Sad Kahyangan, yaitu pura-pura yang merupakan sendi-sendi pulau Bali. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.
Ø  Legenda
Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari Jawa. Ia adalah Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot. Ia menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan membangun pura disana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir dari legenda menyebutkan bahwa Bendesa Beraben ‘akhirnya’ menjadi pengikut Danghyang Nirartha.
Ternyata tidak semua orang boleh masuk ke dalam pura tsb. para wisatawan hanya diperbolehkan melongok dari bawah pura. hanya orang2 tertentu yang hendak bersembahyang atau melakukan kegiatan keagamaan yang diperkenankan masuk ke dalam pura. Terkait dengan konsep triangga (penggambaran tubuh manusia dari kepala, badan hingga kaki), pura ini menjadi terkait dengan 2 tempat suci lainnya di Tabanan, yaitu Pura Luhur Batukaru (hulu) dan Pura Puser Tasik (madya) serta Pura Tanah Lot sebagai hilirnya. Pura hulu dan hilir ini pun digambarkan sebagai simbolisasi lingga dan yoni, Pura Luhur Batukaru sebagai lingga (purusa)dan Pura Tanah Lot sebagai yoni (segara). perpaduannya menjadi sumber kehidupan yang mensejahterakan manusia disekitarnya.
Di sebelah utara pura, tepatnya di dalam gua bawah tebing, terdapat ular yang dikeramatkan. ular pipih beracun berwarna hitam kuning ini dipercaya sebagai selendang Dang Hyang Nirartha yang terlepas saat sedang bertapa dan hingga kini menjadi penjaga pura. di tempat ini pula terdapat sumber air tawar bernama Tirta Pabersihan (biasa digunakan sebagai sarana memohon kesucian).
b. Fasilitas
Dari tempat parkir menuju ke area pura banyak dijumpai art shop dan warung makan atau sekedar kedai minuman. Juga tersedia toilet bersih yang harga sewanya cukup murah untuk kantong wisatawan domestik sekalipun.
c. Hari Raya
Odalan atau hari raya di Pura ini diperingati setiap 210 hari sekali, sama seperti pura-pura yang lain. Jatuhnya dekat dengan perayaan Galungan dan Kuningan yaitu tepatnya pada Hari Suci Buda Cemeng Langkir. Saat itu, orang yang sembahyang akan ramai bersembahyang di Pura Ini.
Pantai tanah lot ini tidak berupa pasir tetapi berupa batu-batu karang, sehingga harap berhati-hati karena agak licin dengan lumut dan rumput-rumput lautnya.
Obyek wisata ini sangat cocok dinikmati di kala matahari akan tenggelam atau saat sunset, karena view suset yang memantul di laut di belakang tanah lot akan menimbulkam pemandangan yang indah sekali dengan tanah lotnya yang berupa siluet.
Dan disekitar lokasi TanahLot ini juga sudah banyak berdiri resort-resort mahal seperti Le meredien dengan lapangan golf nya.
Dan di sepanjang antara areal parkir dengan obyek wisatanya banyak ditemui penjual cindera mata khas Bali. Tiket masuknya sangat murah. Jadi jangan sampai mdilewatkan untuk mengunjungi Tanah Lot di kala sunset di Bali.

2.      Bedugul
Danau Bedugul adalah danau yangs sangat indah dengan keberadaan pura di tengah-tengah danau. Danau ini berada di tengah pegunungan dengan ketinggian 1.404 m diatas permukaan laut.

Bedugul berasal dari kata “Bedug” dan “Pukul”. Maka biasa juga dikatakan bahwa Danau tersebut merupakan perpaduan atau toleransi antar umat agama Islam yang dilambangkan dengan Bedug dan Hindu yang dilambangkan dengan pukulan pada batok kepala. Maka di Danau ini pun terdapat sebuah masjid sebagai fasilitas dan pura yang menarik dari para wisatawan. Ada pula yang berpendapat nama itu berasal dari nama Pura Subuk yang disebut Digul alias Bedugul. Dapat pula diartikan bahwa Bedugul berarti tanah yang menjorok keatas.

3.      Joger
Joger adalah salah satu jenis perusahaan yang memproduksi  kaos yang lumayan terkenal dan sempat menjadi Trendnya anak muda. Joger ini asli buatan Bali, karena mempunyai ciri khas tersendiri dengan desain kata, pencinta produk dan Merk ini membuat Joger sangat dikenal dan diminati oleh masyarakat baik muda atau tua, cantik, jelek, kaya, miskin, dan tidak memandang perbedaan siapapun dapat menggunakan kaos ini. Karena disana tersedia berbagai macam ukuran, warna, bentuk yang beraneka ragam dan mempunyai hak paten yang tidak dapat ditiru ditempat lain.

4.      Cening Bagus

            Cening Bagus terletak di jalan Raya Batu Bulan no.100x Sukawati Gianyar Bali. Ketika anda berlibur, boleh jadi agenda yang tidak boleh dilupakan adalah berbelanja sebagai buah tangan dari Bali. Bagaimana tidak ?. dari satu obyek ke obyek wisata yang lain, sepanjang perjalannan dipenuhi dengan tempat belanja, apakah itu art shop, butik, art gallery, yang semuanya menawarkan produk yang menggoda hati.
Di Cening Bagus ini akan menemukan berbagai oleh-oleh khas Bali seperti kaos-kaos, pencil, laying-layang, bahkan kalung yang terbuat dari kayu dan tak ketinggalan makanan khas Bali.
Jadi sayng untuk di lewatkan Cening Bagus ini, disamping harganya yang tak membuat kantong kempes, harga yang ditawarkan cukup untuk para wisatawan lokal.


5.      Pantai Kuta
Kuta Bali, yang dulunya dikenal sebagai perkampungan nelayan, kini telah berubah menjadi sebuah tempat tujuan wisata ternama diPantai yang membentang lebih dari 2 km ini menawarkan pasir putihnya yang indah dan pesona sunset (matahari tenggelam).

Pantai Kuta juga dikenal sebagai tempat olahraga surfing alias selancar. Event-event surfing nasional dan internasional juga sering digelar di sini. Dan event akbar tahunan Kuta Karnival pun digelar di sini dengan berbagai kegiatan olahraga dan hiburan yang cukup menyedot animo pengunjung pantai Kuta.

Kawasan wisata Kuta juga dikenal sebagai pusat perkembangan pariwisata Bali. Fasilitas seperti restoran, spa, hiburan dan tempat penginapan dengan berbagai harga sangat banyak jumlahnya. Untuk menikmati keindahan dan suasana Kuta dapat ditempuh dengan jalan kaki, dengan mobil ataupun alat transportasi traditional, delman.


6.      KRISNA BALI
KRISNA BALI berdiri untuk pertama kalinya pada tanggal 16 Mei 2007 dengan pendirinya bernama Bapak Gusti Ngurah Anom yang sekaligus owner dari COK KONFEKSI, salah satu pusat produksi baju kaos Bali. Dibawah manajemen Cok Konfeksi inilah bermula sehingga pada tahun 2007 berdirilah KRISNA BALI yang bertempat di Jalan Nusa Indah No 79 Denpasar-Bali.
Kini Krisna Bali telah hadir di 2 lokasi lain, yaitu di Jl. Nusa Kambangan dan yang satu lagi sangat mudah dijangkau di Jl. Sunset Road, Legian. Kalau lokasi di jl. Nusa Kambangan, cukup sulit akses ke sana karena sering macet, jalan masuk juga tidak terlalu besar apalagi pakai bus.
Krisna Bali memiliki koleksi yang lengkap mulai dari T-shirt yang lengkap dengan motif-motif khas Bali, souvenir, makanan dan lainnnya.
Lokasi di Jalan Sunset Road menjadikan Krisna Bali sangat mudah diakses. Fasilitas parkir super luas, karena seramai apapun, belum pernah liat penuh parkirnya. Bandingkan dengan Joger yang hampir tidak ada fasilitas parkirnya dan sering bikin area sekitar macet. Sekedar usul sih Joger sepertinya lebih bagus kalau mencari tempat nyaman kaya Krisna.
Fasilitas lain yang dimiliki Krisna Bali adalah ruang belanja yang nyaman, food court, refresh area dan lain-lain. Lengkap kan? Buat yang nunggu istri atau teman belanja, bisa menghabiskan waktu dengan makan dan minum atau duduk-duduk santai.
7.      Tanjung Benoa
Tanjung Benoa adalah salah satu wisata bahari di Pulau Bali. Tanjung Benoa terletak di ujung selatan – timur (tenggara) pulau Bali berdekatan dengan Nusa Dua, masuk dalam wilayah administratif Kecamatan Tanjung Benoa, Kabupaten Badung. Lokasinya yang berada di ujung sempit membuatnya disebut tanjung. Namun justru inilah yang menyebabkannya cukup unik.

Tanjung Benoa memiliki daya tarik yang indah dengan pasir putih dan pantainya yang membentang panjang dari kawasan wisata Nusa Dua. Dengan keindahan pantai dan lautnya, membuat Tanjung Benoa dikenal sebagai tempat wisata air atau Watersports. Berbagai sarana olahraga air disediakan disini seperti, banana boat, snorkling, flying fish, parasailing dan jetski. Uniknya olahraga surfing yang banyak dijumpai di pantai-pantai lain dari pulau bali, justru tidak tersedia di objek wisata ini, hal ini dikarenakan ombak yang ada dilokasi wisata ini cenderung tenang, sehingga kurang cocok untuk olah raga surfing.
8.      Puja Mandala
PujaMandala adalah tempat yang terdapat lima tempat ibadah dari agama yang diakui di Indonesia. Yaitu agama Islam, Katholik, Budha, Protestan dan Hindu. Uniknya, bangunan tersebut berdiri berdampingan.

 Berawal dari keinginan umat Islam untuk mendirikan masjid di Nusa Dua. Namun, karena izin sulit didapatkan dengan alasan tidak memenuhi syarat pendirian bangunan ibadah yang harus mempunyai 500 KK pemeluk agama tempat ibadah yang hendak didirikan, keinginan itu belum dapat dilaksanakan.

Akhirnya, ada inisiatif dari Menteri Parpostel, yang saat itu dipegang oleh Joop Ave, untuk membangun tempat ibadah kelima agama di satu komplek. Ide ini didapat atas dasar keinginan presiden Soeharto yang menginginkan adanya tempat ibadah kelima agama yang berdiri di satu tempat, sebagai miniatur kerukunan hidup beragama.
9.      Pantai Pandawa
Salah satu kawasan wisata di area Kuta selatan, Kabupaten Badung, Bali. Pantai ini terletak di balik perbukitan dan sering disebut sebagai Pantai Rahasia (Secret Beach). Di sekitar pantai ini terdapat dua tebing yang sangat besar dan dihiasi dengan patung Pandawa lima di bagian dinding tebing karst.[1] Patung Pandawa dari cerita Mahabarata tersebut mencakup Yudhistira / Dharmawangsa, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sahadewa.
Selain untuk tujuan wisata dan olahraga air, pantai ini juga dimanfaatkan untuk budidaya rumput laut karena kontur pantai yang landai dan ombak yang tidak sampai ke garis pantai. Cukup banyak wisatawan yang melakukan paralayang dari Bukit Timbis hingga ke Pantai Pandawa.Kawasan pantai ini juga sering digunakan sebagai lokasi pengambilan gambar untuk sinetron FTV.
10.  Garuda Wisnu Kencana ( GWK )
Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana adalah sebuah taman wisata dibagian selatan pulau Bali. Taman wisata ini terletak di Tanjung Nusa Dua, kabupaten Badung, kira-kira 40 km disebelah selatan Denpasar. Diarea Taman Budaya ini, direncanakan akan didirikan mascot Landmark atau maskot Bali. Diarea ini, sebuah maskot akan dibuat yaitu Patung Raksasa Dewa Wisnu yang sedang menunggangi tunggangannya Garuda, setinggi 12 meter. Area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana berada diketinggian 146 meter diatas permukaan tanah atau 263 meter diatas permukaan laut.
Patung Garuda Wisnu Kencana di Bukit Unggasan, Jimbaran Bali. Patung ini merupakan karya pematung terkenal Bali, I Nyoman Nuarta. Monument ini dikembangkan sebagai taman budaya dan menadi ikon bagi pariwisata Bali dan Indonesia.
Patung tersebut berwujud Dewa Wisnu yang dalam agama Hindu adalah pemelihara(Shatiti) mengendarai burung Garuda. Tokoh Garuda dapat dilihat dikisah Garuda dan kerajaannya yang berkisah mengenai rasa bakti dan pengorabanan burung Garudauntuk menyelamatkan Ibunya dari perbudakan yang akhirnya dilindungi oleh Dewa Wisnu.
Patung ini diproyeksikan untuk mengikat tata ruang dengan jarak pandang sampai 20 km sehingga dapat dilihat dari Kuta, Sanur, Nusa Dua, hingga Tanah Lot. Patung Garuda Wisnu Kencana ini merupakan symbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia. Patung ini terbuat dari campuran tembaga dan baja seberat 4000 ton, dengan tinggi 75 meter dan lebar 60 meter. Jika pembangunannya selesai, patung ini akan menjadi patung terbesar didunia dan mengalahkan patung Liberty.
11.  Tari Barong
Tari Barong merupakan tarian yang ditarikan oleh dua orang penari laki-laki, seorang memainkan bagian kepala Barong serta kaki depan, dan seorang lagi memainkan kaki belakang dan ekor. Barong yang berbentuk binatang mytologi ini banyak sekali macamnya, ada yang kepala berbentuk singa, harimau, babi hutan jantan(bangkal), gajah, lembu atau keket. Keket menurut orang Bali dianggap raja hutan yang disebut dengan nama Banas Pati Raja.
Tari ini merupakan peninggalan kebudayaan pra-Hindu yang menggunakan boneka berwujud boneka berkaki empat atau manusia purba yang mempunyai kekuatan magis. Diduga kata Barong berasal dari kata”Bahruang” atau diartikan beruang, seekor binatang mytologi yang mempunyai kekuatan gaib, dianggap sebagai pelindung. Tetapi di Bali pada kenyataannya Barong tidak hanya digunakan sebagai tradisi, Barong juga tidak hanya diwujudkan dalam binatang berkaki empat, akan tetapi ada yang berkaki dua. Topeng Barong tebuat dari kayu yang diambil dari tempat-tempat angker seperti kuburan, oleh sebab itu Barong merupakan benda sakral yang sangat dusucikan oleh masyarakat Hindu Bali.
Pertunjukan tari ini dengan atau tanpa lakon, selalu diawali dengan demonstrasi pertunjukan yang diiring dengan gamelan yang berbeda-beda seperti gamelan gong kebyar, gamelan baronngan, dan gamelan batel.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut :
Objek wisata di pulau Bali memiliki karakteristik / daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Hal tersebut yang membuat pulau Bali dijadikan sebagai tempat berlibur maupun sebagai tempat kunjungan Study Tour.
Pesona alam serta kebudayaan yang ada di pulau Bali membuat wawasan peserta Study Tour akan kebudayaan Nusantara bertambah.
Keunikan dan ciri khas tersendiri dari pulau Bali membuat Indonesia semakin terkenal di dunia luar serta menghasilkan devisa yang besar bagi Indonesia.
Dalam Study Tour ini peserta dapat lebih memahami dan menghormati budaya-budaya yang masih kental yang berada di Indonesia serta dapat mengembangkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa tanpa membeda-bedakan golongan, ras, budaya, dan agamanya.
Pulau Bali merupakan salah satu pulau di Indonesia yang memiliki banyak keindahan alam dan kebudayaannya yang khas khususnya budaya seni tari dan seni pahat. Oleh karena itu, banyak wisatawan domestik maupun luar negeri yang ingin mengunjungi pulau ini. Tujuan mereka datang berkunjung salah satunya adalah untuk melihat dari dekat bagaimana sosok Bali yang sebenarnya dan mempelajari budaya – budaya Bali khususnya seni tari dan seni pahat.
Selain budaya dan panorama alam yang disebutkan di atas ada juga budaya yang tidak kalah menariknya yaitu upacara adat yang dilakukan oleh sebagian besar penduduk Bali yang mayoritas beragama Hindu. Di sana apabila ada orang yang meninggal sering sekali diadakan Upacara Ngaben atau pembakaran mayat. Upacara Ngaben ini dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu secara masal atau secara individual bagi keluarga yang mampu. Kebanyakan dalam pelaksanaan Upacara Adat sering disajikan tarian – tarian khas dari Pulau Bali.

B. SARAN
Bagi sekolah
Sekolah diharapkan dapat menganjurkan kepada biro perjalanan agar menyusun jadwal perjalanan dengan cermat, agar peserta Study Tour dapat mengikuti Study Tour dengan teratur.
Sekolah sebaiknya dapat memberi keringanan biaya bagi siswa-siswi yang kurang mampu atau kesulitan biaya untuk mengikuti Study Tour sehingga tidak ada siswa-siswi yang tidak bisa mengikuti Study Tour karena kendala biaya.
Sekolah diharapkan memberi waktu yang lebih lama bagi siswa untuk mengerjakan karya tulis.
Bagi guru pendamping
Sebaiknya lebih mengawasi, menasehati, dan melarang siswa melakukan tindakan berbahaya sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti murid tertinggal.
Diharapkan lebih mendisiplinkan para murid agar murid lebih dapat membawa diri untuk bersikap dalam bergaul.
Lebih memperhatikan kesehatan murid, khususnya keadaan murid yang kurang sehat selama perjalanan.
Diharapkan dapat menjadi orang tua dan teman bagi siswa-siswi selama Study Tour sehingga dapat lebih akrab.
Sebaiknya lebih tegas menindak siswa-siswi yang tidak taat dan mencemarkan nama baik sekolah.
Diharapkan lebih sigap menangani kejadian-kejadian di luar dugaan yang bersifat mengganggu program Study Tour.
Bagi siswa
Siswa diharapkan tidak hanya memanfaatkan Study Tour sebagai sarana rekreasi, namun juga sebagai sarana belajar untuk menambah wawasan.
Siswa diharapkan tertib dan disiplin agar perjalanan Study Tour berjalan lancar.
Siswa diharapkan dapat menjaga sikap selama Study Tour, serta memperhatikan semua perintah atau peraturan dari biro tour, guru pembimbing dan tour guide demi keamanan pribadi.
Siswa diharapkan dapat menjaga barang-barang berharga dan pribadi masing-masing, agar tidak membebani guru pembimbing.
Siswa diharapkan ikut menjaga kebersihan dan kelestarian objek-objek wisata yang dikunjungi.
Siswa dianjurkan tidak bepergian seorang diri di objek-objek wisata maupun pada waktu bebas untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Selama Study Tour siswa diharapkan pandai-pandai menawar barang sebelum membeli, karena harga barang-barang di Bali relatif mahal. Harga barang yang dijual dipatok untuk wisatawan mancanegara.