Laporan Karya Wisata ke Bali
PERJALANAN
STUDY TOUR BALI
Disusun
untuk Memenuhi Tugas Akhir Bahasa Indonesia
SMP
Negeri 1 Karanganyar
Tahun
2014
Disusun
oleh
Nama :
Ahmad Arif Pradana (
01 )
Muhammad Raihan A (
07 )
Muhammad Yahya N.H (
08 )
Syamsyanas Wijaya (
14 )
Zsa Zsa Zamzami ( 21
)
Kelas
: VIII G
DINAS
PENDIDIKAN KABUPATEN KARANGANYAR
SMPN
01 KARANGANYAR
JUDUL
: Laporan
Karya Wisata ke Bali
KATA
PENGANTAR :
Puji syukur kami
panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta
karunia-Nya kepada penulis sehingga karya tulis yang berjudul Perjalanan Study
Tour Bali ini dapat diselesaikan sesuai rencana.
Karya tulis sederhana ini kami
susun dalam rangka memenuhi tugas akhir Bahasa Indonesia Semester Genap kelas VIII
Tiada gading yang tak retak,
begitu pula dengan karya tulis ilmiah ini. Penulis menyadari bahwa karya tulis
ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala kritik serta saran yang
membangun dari para pembaca akan penulis terima dengan lapang hati sehingga
bisa menjadi sebuah pelajaran bagi penulis agar kelak penulis dapat membuat
dengan lebih baik lagi.
Semoga karya tulis yang berjudul
Perjalanan Study Tour Bali memberikan manfaat bagi masyarakat pada
umumnya dan pembaca pada khususnya serta dapat membantu meningkatkan harkat dan
martabat bangsa kita dalam membangun bangsa Indonesia tercinta ini.
Karanganyar , Maret 2014
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar belakang ……………………………………………………………………………………………………..
2. Tujuan
…………………………………………………………………………………………………………………
3. Manfaat ……………………………………………………………………………………………………
BAB II ISI
1. Waktu dan
pelaksanaan ………………………………………………………………………………………..
A. Pemberangkatan ke pulau Bali ……………………………………………………………………………….
B. Perjalanan ke pulau Bali ………………………………………………………………………………………..
C. Perjalanan ke Bali …………………………………………………………………………………………………
2. Objek wisata
…………………………………………………………………………………………………
Tanah Lot …………………………………………………………………………………………………………
Bedugul ……………………………………………………………………………………………………
Joger ……………………………………………………………………………………………………
Cening Bagus ………………………………………………………………………………………………….
Kuta …………………………………………………………………………………………………………..
Krisna Bali ………………………………………………………………………………………………
Tanjung Benoa ………………………………………………………………………………………………
Puja Mandala …………………………………………………………………………….
Pantai Pandawa ……………………………………………………………………………………………
GWK…………………………………………………………………………………………………………
Tari Barong …………………………………………………………………………………………………….
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ……………………………………………………………………………………………………..
B. Saran ………………………………………………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA
…………………………………………………………………………………………
LAMPIRAN
………………………………………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Seiring dengan perkembangan dunia
pariwisata di negara kita terutama peninggalan–peninggalan sejarah yang
tersebar dari Sabang sampai Merauke menjadi salah satu alasan diadakan karya
wisata. Karya wisata merupakan suatu kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan
olehsekolah kami. Karya wisata tahun ini mengambil objek – objek karya wisatadi
Pulau Bali karena di sana banyak terdapat tempat – tempat wisata yang terkenal
di Dunia.
Kaitanya dengan karya wisata, kami ditugasi untuk membuat
laporan dalam bentuk Karya Tulis mengenai objek–objek wisata yang kamikunjungi
di Pulau Bali. Dalam menyusun laporan tersebut, kami memerlukan data – data
yang akurat. Dalam pencarian data–data yang akurat tersebut kami mengalami suka
dan duka.
2. TUJUAN
Tujuan khusus:
Ø Untuk
memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII Tahun ajaran
2013/2014
Tujuan Umum:
1. Penulis
ingin memperkenalkan profile objek-objek wisata yang ada di pulau Bali kepada
pembaca.
2. Sebagai
wawasan tambahan informasi serta menperbanyak pengetahuan.
3. Sebagai latihan
untuk memperlancar sastra dan bahasa.
4. Sebagai
perbandingan antara teori di kelas dan kenyataan di Lapangan.
5. Menanamkan
rasa Cinta Tanah Air.
6. Mengenal
kebudayaan Nusantara.
7. Untuk
berlatih menyusun Karya Tulis secara Sistematis.
3. MANFAAT PENULISAN
1. Sebagai
tambahan materi diluar sekolah.
2. Melatih
siswa agar dapat mengolah laporan widaya wisata.
3. Menambah
pembendaharaan pustaka sekolah yang menunjang minat baca siswa agar
pengetahuannya lebih luas
BAB II
ISI
Ø WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Karya wisata ini
dilaksanakan setelah Ujian Akhir Sekolah pada tanggal 14 Maret 2014 – 19 Maret
2014. Penulis berada di Pulau Dewata Bali selama 5 hari dan mengamati objek
wisata selama 3 hari di pulau Dewata Bali.
Ø Pemberangkatan
Pemberangkatan pada hari Jumat,
tanggal 14 Maret pukul 08.30 WIB. Sebelum pemberangkatan siswa-siswi berkumpul
di SMP N 01 Karanganyar pukul 07.00 WIB. Bpk. Jarwo S.Pd selaku Wakil Kepala
SMP N 01 Karanganyar memberikan pengarahan kepada siswanya yang akan melakukan
karya wisata ke Bali. SMP N 01 Karanganyar memberangkatkan 4 Bus. Sebelum
pemberangkatan kami berdoa dan dipimpin oleh Bpk Suradi S.Pd. Pada pukul 08.30
WIB siswa mulai perjalanan menuju Bali.
Ø Perjalanan Ke Pulau Bali
Pada saat – saat pertama dalam
perjalanan kami, semua sangat ceria karena kami belum merasakan lelah. Masing –
masing peserta sibuk dengan kegiatanya sendiri – sendiri ada yang saling
bercanda, bernyanyi, dan ada juga yang hanya menikmati pemandangan di luar.
Sampai di pelabuhan Gilimanuk,
sejenak kami menunggu kapal merapat ke pelabuahan. Di dalam kapal kami masih
saja bercanda tawa dengan rainya sampai tak sadar bahwa kami telah merapat ke
pelabuhan Ketapang. Tak terasa 1 jam lamanya diatas air laut, kami merasa senag
dapat menginjak pulau Dewata Balu untuk yang pertama kali. Tidak ketinggalan
untuk berfoto ria dengan teman-teman sehingga kami melupakan rasa lapar dalam
tubuh.
Ø Perjalanan di Pulau Bali
Hari pertama kita berangkat jam
setengah 8 pagi menuju Pelabuhan Ketapang. Sekitar jam setengah 12 siang kita
berhenti sejenak ke rumah makan Nirwana untuk makan siang dan sholat Jum’at.
Setelah usai menunaikan ibadah kita lanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Ketapang,
12 jam sekiranya perjalanan kami ke sana. Setelah sampai di pelabuhan rombongan
harus turun dari bus karena tidak boleh ada penumpang di bus saat di dalam
kapal, entah karena apa kami tidak tahu. Setengah jam telah berlalu dan kami
sudah sampai di bali dengan selamat. Kemudian kami melanjutkan perjalanan ke
rumah makan soka sekiranya 3-4 jam, setelah sampai kesoka kami lalu mamdi
bergantian dan sholat subuh berjamaah, setelah lama kita menunggu akhirnya kita
makan pagi di rumah makan soka tempat kita transit
Hari kedua tepatnya tanggal 15
maret 2014 kita melanjutkan tour. Tour pertama kita ke tanah lot, jika kita artikan
kata tersebut maka menjadi tanah di air. Waktu yang dibutuhkan ke objek
tersebut kurang lebihnya 2 jam. Disana kami berfoto dan bersantai. Matahari
telah berada di tempatnya dan kita telah sampai di Bedugul, untuk makan dan
sholat. Setelah di bedugul perjalanan di lanjutkan ke joger untuk belanja buah
tangan. Setelah joger kita ke hotel.
Hari pertama dan kedua telah usai
dan saatnya hari ke tiga. Tujuan pertama kita adalah tanjung benoa dan
dilanjutkan makan siang. Setelah isoma kami melanjutkan ke puja mandala,
setelah itu kami melanjutkan ke pantai pandawa yang hawanya sangat panas pantai
pandawa termasuk pantai baru karena baru diresmikan tahun 2013 kemarin. Setalah
pantai pandawa kita melanjutkan ke Garuda Wisnu Kencana atau GWK disana kami disuguhkan
tarian yang menggambarkan rama yang berjuang merebut kembalidewi sinta yang
diculik rahwana. Azan magrib telah terdengar dan kita kembali ke hotel.
Hari ke empat adalah hari
terakhir kami di bali. Pagi pagi sekali kami bersiap siap untuk meninggalkan
hotel. Jam setengah delapan waktu setempat kami meninggalkan hotel. Hari
terakhir kami di bali hanya ada 2 objek wisata. Objek pertama adalah Pasar
Sukawati, disana kami berbelanja oleh oleh. Dan dilanjitkan ketarian barong.
Ternyata tarian yang disajikan tidak terlalu serius tetapi banyak canda dan
tawanya. Dan kami melanjutkan perjalanan ke pelabuhan untuk menyebrang, kita
tiba di pelabuhan di siang hari dan melanjutkan kembali ke solo.
OBJEK
WISATA
1.
TANAH
LOT
Tanah Lot adalah sebuah objek
wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua
pura yang terletak di di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu
dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah
Lot ini merupakan bagian dari pura Sad Kahyangan, yaitu pura-pura yang
merupakan sendi-sendi pulau Bali. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat
pemujaan dewa-dewa penjaga laut.
Ø Legenda
Menurut legenda, pura ini
dibangun oleh seorang brahmana
yang mengembara dari Jawa. Ia
adalah Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali
akan ajaran Hindu dan
membangun Sad
Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu penguasa Tanah Lot,
Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai
meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh
Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot. Ia menyanggupi dan sebelum
meninggalkan Tanah Lot beliau dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke
tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan membangun pura disana. Ia juga
mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai
sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai
ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan
mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir dari legenda
menyebutkan bahwa Bendesa Beraben ‘akhirnya’ menjadi pengikut Danghyang
Nirartha.
Ternyata tidak semua orang boleh
masuk ke dalam pura tsb. para wisatawan hanya diperbolehkan melongok dari bawah
pura. hanya orang2 tertentu yang hendak bersembahyang atau melakukan kegiatan
keagamaan yang diperkenankan masuk ke dalam pura. Terkait dengan konsep
triangga (penggambaran tubuh manusia dari kepala, badan hingga kaki), pura ini
menjadi terkait dengan 2 tempat suci lainnya di Tabanan, yaitu Pura Luhur
Batukaru (hulu) dan Pura Puser Tasik (madya) serta Pura Tanah Lot sebagai
hilirnya. Pura hulu dan hilir ini pun digambarkan sebagai simbolisasi lingga
dan yoni, Pura Luhur Batukaru sebagai lingga (purusa)dan Pura Tanah Lot sebagai
yoni (segara). perpaduannya menjadi sumber kehidupan yang mensejahterakan manusia
disekitarnya.
Di sebelah utara pura, tepatnya
di dalam gua bawah tebing, terdapat ular yang dikeramatkan. ular pipih beracun
berwarna hitam kuning ini dipercaya sebagai selendang Dang Hyang Nirartha yang
terlepas saat sedang bertapa dan hingga kini menjadi penjaga pura. di tempat
ini pula terdapat sumber air tawar bernama Tirta Pabersihan (biasa digunakan
sebagai sarana memohon kesucian).
b. Fasilitas
Dari tempat parkir menuju ke area
pura banyak dijumpai art shop dan warung makan atau sekedar kedai minuman. Juga
tersedia toilet bersih yang harga sewanya cukup murah untuk kantong wisatawan
domestik sekalipun.
c. Hari Raya
Odalan atau hari raya di Pura ini
diperingati setiap 210 hari sekali, sama seperti pura-pura yang lain. Jatuhnya
dekat dengan perayaan Galungan
dan Kuningan yaitu tepatnya
pada Hari Suci Buda Cemeng Langkir. Saat itu, orang yang sembahyang akan ramai
bersembahyang di Pura Ini.
Pantai tanah lot ini tidak berupa
pasir tetapi berupa batu-batu karang, sehingga harap berhati-hati karena agak
licin dengan lumut dan rumput-rumput lautnya.
Obyek wisata ini sangat cocok
dinikmati di kala matahari akan tenggelam atau saat sunset, karena view suset
yang memantul di laut di belakang tanah lot akan menimbulkam pemandangan yang
indah sekali dengan tanah lotnya yang berupa siluet.
Dan disekitar lokasi TanahLot ini
juga sudah banyak berdiri resort-resort mahal seperti Le meredien dengan
lapangan golf nya.
Dan di sepanjang antara areal
parkir dengan obyek wisatanya banyak ditemui penjual cindera mata khas Bali.
Tiket masuknya sangat murah. Jadi jangan sampai mdilewatkan untuk mengunjungi
Tanah Lot di kala sunset di Bali.
2.
Bedugul
Danau Bedugul adalah danau yangs sangat indah dengan
keberadaan pura di tengah-tengah danau. Danau ini berada di tengah pegunungan
dengan ketinggian 1.404 m diatas permukaan laut.
Bedugul berasal dari kata “Bedug” dan “Pukul”. Maka biasa
juga dikatakan bahwa Danau tersebut merupakan perpaduan atau toleransi antar
umat agama Islam yang dilambangkan dengan Bedug dan Hindu yang dilambangkan
dengan pukulan pada batok kepala. Maka di Danau ini pun terdapat sebuah masjid
sebagai fasilitas dan pura yang menarik dari para wisatawan. Ada pula yang
berpendapat nama itu berasal dari nama Pura Subuk yang disebut Digul alias
Bedugul. Dapat pula diartikan bahwa Bedugul berarti tanah yang menjorok keatas.
3.
Joger
Joger adalah salah satu jenis perusahaan yang memproduksi
kaos yang lumayan terkenal dan sempat menjadi Trendnya anak muda. Joger ini
asli buatan Bali, karena mempunyai ciri khas tersendiri dengan desain kata,
pencinta produk dan Merk ini membuat Joger sangat dikenal dan diminati oleh
masyarakat baik muda atau tua, cantik, jelek, kaya, miskin, dan tidak memandang
perbedaan siapapun dapat menggunakan kaos ini. Karena disana tersedia berbagai
macam ukuran, warna, bentuk yang beraneka ragam dan mempunyai hak paten yang
tidak dapat ditiru ditempat lain.
4. Cening Bagus
Cening Bagus terletak di jalan Raya Batu Bulan no.100x Sukawati Gianyar Bali. Ketika anda berlibur, boleh jadi agenda yang tidak boleh dilupakan adalah berbelanja sebagai buah tangan dari Bali. Bagaimana tidak ?. dari satu obyek ke obyek wisata yang lain, sepanjang perjalannan dipenuhi dengan tempat belanja, apakah itu art shop, butik, art gallery, yang semuanya menawarkan produk yang menggoda hati.
Di Cening Bagus ini akan menemukan berbagai oleh-oleh khas Bali seperti kaos-kaos, pencil, laying-layang, bahkan kalung yang terbuat dari kayu dan tak ketinggalan makanan khas Bali.
Jadi sayng untuk di lewatkan Cening Bagus ini, disamping harganya yang tak membuat kantong kempes, harga yang ditawarkan cukup untuk para wisatawan lokal.
5.
Pantai
Kuta
Kuta Bali, yang dulunya dikenal sebagai perkampungan
nelayan, kini telah berubah menjadi sebuah tempat tujuan wisata ternama
diPantai yang membentang lebih dari 2 km ini menawarkan pasir putihnya yang
indah dan pesona sunset (matahari tenggelam).
Pantai Kuta juga dikenal sebagai tempat olahraga surfing
alias selancar. Event-event surfing nasional dan internasional juga sering
digelar di sini. Dan event akbar tahunan Kuta Karnival pun digelar di sini
dengan berbagai kegiatan olahraga dan hiburan yang cukup menyedot animo
pengunjung pantai Kuta.
Kawasan wisata Kuta juga dikenal sebagai pusat perkembangan
pariwisata Bali. Fasilitas seperti restoran, spa, hiburan dan tempat penginapan
dengan berbagai harga sangat banyak jumlahnya. Untuk menikmati keindahan dan
suasana Kuta dapat ditempuh dengan jalan kaki, dengan mobil ataupun alat
transportasi traditional, delman.
6.
KRISNA
BALI
KRISNA BALI berdiri untuk pertama
kalinya pada tanggal 16 Mei 2007 dengan pendirinya bernama Bapak Gusti Ngurah
Anom yang sekaligus owner dari COK KONFEKSI, salah satu pusat produksi baju
kaos Bali. Dibawah manajemen Cok Konfeksi inilah bermula sehingga pada tahun
2007 berdirilah KRISNA BALI yang bertempat di Jalan Nusa Indah No 79
Denpasar-Bali.
Kini Krisna Bali telah hadir di 2
lokasi lain, yaitu di Jl. Nusa Kambangan dan yang satu lagi sangat mudah
dijangkau di Jl. Sunset Road, Legian. Kalau lokasi di jl. Nusa Kambangan, cukup
sulit akses ke sana karena sering macet, jalan masuk juga tidak terlalu besar
apalagi pakai bus.
Krisna Bali memiliki koleksi yang
lengkap mulai dari T-shirt yang lengkap dengan motif-motif khas Bali, souvenir,
makanan dan lainnnya.
Lokasi di Jalan Sunset Road
menjadikan Krisna Bali sangat mudah diakses. Fasilitas parkir super luas,
karena seramai apapun, belum pernah liat penuh parkirnya. Bandingkan dengan Joger
yang hampir tidak ada fasilitas parkirnya dan sering bikin area sekitar macet.
Sekedar usul sih Joger sepertinya lebih bagus kalau mencari tempat nyaman kaya
Krisna.
Fasilitas lain yang dimiliki
Krisna Bali adalah ruang belanja yang nyaman, food court, refresh area dan
lain-lain. Lengkap kan? Buat yang nunggu istri atau teman belanja, bisa
menghabiskan waktu dengan makan dan minum atau duduk-duduk santai.
7.
Tanjung
Benoa
Tanjung Benoa adalah salah satu wisata bahari di Pulau Bali.
Tanjung Benoa terletak di ujung selatan – timur (tenggara) pulau Bali
berdekatan dengan Nusa Dua, masuk dalam wilayah administratif Kecamatan Tanjung
Benoa, Kabupaten Badung. Lokasinya yang berada di ujung sempit membuatnya
disebut tanjung. Namun justru inilah yang menyebabkannya cukup unik.
Tanjung Benoa memiliki daya tarik yang indah
dengan pasir putih dan pantainya yang membentang panjang dari kawasan wisata
Nusa Dua. Dengan keindahan pantai dan lautnya, membuat Tanjung Benoa dikenal
sebagai tempat wisata air atau Watersports. Berbagai sarana olahraga air
disediakan disini seperti, banana boat, snorkling, flying fish, parasailing dan
jetski. Uniknya olahraga surfing yang banyak dijumpai di pantai-pantai lain
dari pulau bali, justru tidak tersedia di objek wisata ini, hal ini dikarenakan
ombak yang ada dilokasi wisata ini cenderung tenang, sehingga kurang cocok
untuk olah raga surfing.
8.
Puja
Mandala
PujaMandala adalah tempat yang terdapat lima tempat ibadah
dari agama yang diakui di Indonesia. Yaitu agama Islam, Katholik, Budha,
Protestan dan Hindu. Uniknya, bangunan tersebut berdiri berdampingan.
Berawal dari keinginan umat Islam untuk mendirikan
masjid di Nusa Dua. Namun, karena izin sulit didapatkan dengan alasan tidak
memenuhi syarat pendirian bangunan ibadah yang harus mempunyai 500 KK pemeluk
agama tempat ibadah yang hendak didirikan, keinginan itu belum dapat
dilaksanakan.
Akhirnya, ada inisiatif dari Menteri Parpostel, yang saat
itu dipegang oleh Joop Ave, untuk membangun tempat ibadah kelima agama di satu
komplek. Ide ini didapat atas dasar keinginan presiden Soeharto yang
menginginkan adanya tempat ibadah kelima agama yang berdiri di satu tempat,
sebagai miniatur kerukunan hidup beragama.
9.
Pantai Pandawa
Salah satu kawasan wisata di
area Kuta selatan, Kabupaten Badung, Bali. Pantai ini terletak di balik
perbukitan dan sering disebut sebagai Pantai Rahasia (Secret Beach). Di
sekitar pantai ini terdapat dua tebing yang sangat besar dan dihiasi dengan
patung Pandawa lima di bagian dinding tebing karst.[1] Patung Pandawa dari cerita Mahabarata tersebut mencakup Yudhistira / Dharmawangsa, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sahadewa.Selain untuk tujuan wisata dan olahraga air, pantai ini juga dimanfaatkan untuk budidaya rumput laut karena kontur pantai yang landai dan ombak yang tidak sampai ke garis pantai. Cukup banyak wisatawan yang melakukan paralayang dari Bukit Timbis hingga ke Pantai Pandawa.Kawasan pantai ini juga sering digunakan sebagai lokasi pengambilan gambar untuk sinetron FTV.
10.
Garuda
Wisnu Kencana ( GWK )
Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana adalah sebuah
taman wisata dibagian selatan pulau Bali. Taman wisata ini terletak di Tanjung
Nusa Dua, kabupaten Badung, kira-kira 40 km disebelah selatan Denpasar. Diarea
Taman Budaya ini, direncanakan akan didirikan mascot Landmark atau maskot Bali.
Diarea ini, sebuah maskot akan dibuat yaitu Patung Raksasa Dewa Wisnu yang
sedang menunggangi tunggangannya Garuda, setinggi 12 meter. Area Taman Budaya
Garuda Wisnu Kencana berada diketinggian 146 meter diatas permukaan tanah atau
263 meter diatas permukaan laut.
Patung Garuda Wisnu Kencana di Bukit Unggasan, Jimbaran Bali. Patung ini merupakan karya pematung terkenal Bali, I Nyoman Nuarta. Monument ini dikembangkan sebagai taman budaya dan menadi ikon bagi pariwisata Bali dan Indonesia.
Patung tersebut berwujud Dewa Wisnu yang dalam agama Hindu adalah pemelihara(Shatiti) mengendarai burung Garuda. Tokoh Garuda dapat dilihat dikisah Garuda dan kerajaannya yang berkisah mengenai rasa bakti dan pengorabanan burung Garudauntuk menyelamatkan Ibunya dari perbudakan yang akhirnya dilindungi oleh Dewa Wisnu.
Patung ini diproyeksikan untuk mengikat tata ruang dengan jarak pandang sampai 20 km sehingga dapat dilihat dari Kuta, Sanur, Nusa Dua, hingga Tanah Lot. Patung Garuda Wisnu Kencana ini merupakan symbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia. Patung ini terbuat dari campuran tembaga dan baja seberat 4000 ton, dengan tinggi 75 meter dan lebar 60 meter. Jika pembangunannya selesai, patung ini akan menjadi patung terbesar didunia dan mengalahkan patung Liberty.
Patung Garuda Wisnu Kencana di Bukit Unggasan, Jimbaran Bali. Patung ini merupakan karya pematung terkenal Bali, I Nyoman Nuarta. Monument ini dikembangkan sebagai taman budaya dan menadi ikon bagi pariwisata Bali dan Indonesia.
Patung tersebut berwujud Dewa Wisnu yang dalam agama Hindu adalah pemelihara(Shatiti) mengendarai burung Garuda. Tokoh Garuda dapat dilihat dikisah Garuda dan kerajaannya yang berkisah mengenai rasa bakti dan pengorabanan burung Garudauntuk menyelamatkan Ibunya dari perbudakan yang akhirnya dilindungi oleh Dewa Wisnu.
Patung ini diproyeksikan untuk mengikat tata ruang dengan jarak pandang sampai 20 km sehingga dapat dilihat dari Kuta, Sanur, Nusa Dua, hingga Tanah Lot. Patung Garuda Wisnu Kencana ini merupakan symbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia. Patung ini terbuat dari campuran tembaga dan baja seberat 4000 ton, dengan tinggi 75 meter dan lebar 60 meter. Jika pembangunannya selesai, patung ini akan menjadi patung terbesar didunia dan mengalahkan patung Liberty.
11.
Tari
Barong
Tari Barong merupakan tarian yang ditarikan oleh
dua orang penari laki-laki, seorang memainkan bagian kepala Barong serta kaki
depan, dan seorang lagi memainkan kaki belakang dan ekor. Barong yang berbentuk
binatang mytologi ini banyak sekali macamnya, ada yang kepala berbentuk singa,
harimau, babi hutan jantan(bangkal), gajah, lembu atau keket. Keket menurut
orang Bali dianggap raja hutan yang disebut dengan nama Banas Pati Raja.
Tari ini merupakan peninggalan kebudayaan pra-Hindu yang menggunakan boneka berwujud boneka berkaki empat atau manusia purba yang mempunyai kekuatan magis. Diduga kata Barong berasal dari kata”Bahruang” atau diartikan beruang, seekor binatang mytologi yang mempunyai kekuatan gaib, dianggap sebagai pelindung. Tetapi di Bali pada kenyataannya Barong tidak hanya digunakan sebagai tradisi, Barong juga tidak hanya diwujudkan dalam binatang berkaki empat, akan tetapi ada yang berkaki dua. Topeng Barong tebuat dari kayu yang diambil dari tempat-tempat angker seperti kuburan, oleh sebab itu Barong merupakan benda sakral yang sangat dusucikan oleh masyarakat Hindu Bali.
Pertunjukan tari ini dengan atau tanpa lakon, selalu diawali dengan demonstrasi pertunjukan yang diiring dengan gamelan yang berbeda-beda seperti gamelan gong kebyar, gamelan baronngan, dan gamelan batel.
Tari ini merupakan peninggalan kebudayaan pra-Hindu yang menggunakan boneka berwujud boneka berkaki empat atau manusia purba yang mempunyai kekuatan magis. Diduga kata Barong berasal dari kata”Bahruang” atau diartikan beruang, seekor binatang mytologi yang mempunyai kekuatan gaib, dianggap sebagai pelindung. Tetapi di Bali pada kenyataannya Barong tidak hanya digunakan sebagai tradisi, Barong juga tidak hanya diwujudkan dalam binatang berkaki empat, akan tetapi ada yang berkaki dua. Topeng Barong tebuat dari kayu yang diambil dari tempat-tempat angker seperti kuburan, oleh sebab itu Barong merupakan benda sakral yang sangat dusucikan oleh masyarakat Hindu Bali.
Pertunjukan tari ini dengan atau tanpa lakon, selalu diawali dengan demonstrasi pertunjukan yang diiring dengan gamelan yang berbeda-beda seperti gamelan gong kebyar, gamelan baronngan, dan gamelan batel.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan pada bab
sebelumnya dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut :
Objek wisata di pulau Bali
memiliki karakteristik / daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun
mancanegara. Hal tersebut yang membuat pulau Bali dijadikan sebagai tempat
berlibur maupun sebagai tempat kunjungan Study Tour.
Pesona alam serta kebudayaan yang
ada di pulau Bali membuat wawasan peserta Study Tour akan kebudayaan
Nusantara bertambah.
Keunikan dan ciri khas tersendiri
dari pulau Bali membuat Indonesia semakin terkenal di dunia luar serta
menghasilkan devisa yang besar bagi Indonesia.
Dalam Study Tour ini
peserta dapat lebih memahami dan menghormati budaya-budaya yang masih kental
yang berada di Indonesia serta dapat mengembangkan rasa persatuan dan kesatuan
bangsa tanpa membeda-bedakan golongan, ras, budaya, dan agamanya.
Pulau Bali merupakan salah satu
pulau di Indonesia yang memiliki banyak keindahan alam dan kebudayaannya yang
khas khususnya budaya seni tari dan seni pahat. Oleh karena itu, banyak
wisatawan domestik maupun luar negeri yang ingin mengunjungi pulau ini. Tujuan
mereka datang berkunjung salah satunya adalah untuk melihat dari dekat
bagaimana sosok Bali yang sebenarnya dan mempelajari budaya – budaya Bali
khususnya seni tari dan seni pahat.
Selain budaya dan panorama alam
yang disebutkan di atas ada juga budaya yang tidak kalah menariknya yaitu
upacara adat yang dilakukan oleh sebagian besar penduduk Bali yang mayoritas
beragama Hindu. Di sana apabila ada orang yang meninggal sering sekali diadakan
Upacara Ngaben atau pembakaran mayat. Upacara Ngaben ini dapat dilakukan dengan
2 cara, yaitu secara masal atau secara individual bagi keluarga yang mampu.
Kebanyakan dalam pelaksanaan Upacara Adat sering disajikan tarian – tarian khas
dari Pulau Bali.
B.
SARAN
Bagi sekolah
Sekolah diharapkan dapat
menganjurkan kepada biro perjalanan agar menyusun jadwal perjalanan dengan
cermat, agar peserta Study Tour dapat mengikuti Study Tour dengan
teratur.
Sekolah sebaiknya dapat memberi
keringanan biaya bagi siswa-siswi yang kurang mampu atau kesulitan biaya untuk
mengikuti Study Tour sehingga tidak ada siswa-siswi yang tidak bisa
mengikuti Study Tour karena kendala biaya.
Sekolah diharapkan memberi waktu
yang lebih lama bagi siswa untuk mengerjakan karya tulis.
Bagi guru pendamping
Sebaiknya lebih mengawasi,
menasehati, dan melarang siswa melakukan tindakan berbahaya sehingga tidak
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti murid tertinggal.
Diharapkan lebih mendisiplinkan
para murid agar murid lebih dapat membawa diri untuk bersikap dalam bergaul.
Lebih memperhatikan kesehatan
murid, khususnya keadaan murid yang kurang sehat selama perjalanan.
Diharapkan dapat menjadi orang
tua dan teman bagi siswa-siswi selama Study Tour sehingga dapat lebih
akrab.
Sebaiknya lebih tegas menindak
siswa-siswi yang tidak taat dan mencemarkan nama baik sekolah.
Diharapkan lebih sigap menangani
kejadian-kejadian di luar dugaan yang bersifat mengganggu program Study Tour.
Bagi siswa
Siswa diharapkan tidak hanya
memanfaatkan Study Tour sebagai sarana rekreasi, namun juga sebagai
sarana belajar untuk menambah wawasan.
Siswa diharapkan tertib dan
disiplin agar perjalanan Study Tour berjalan lancar.
Siswa diharapkan dapat menjaga sikap
selama Study Tour, serta memperhatikan semua perintah atau peraturan
dari biro tour, guru pembimbing dan tour guide demi keamanan
pribadi.
Siswa diharapkan dapat menjaga
barang-barang berharga dan pribadi masing-masing, agar tidak membebani guru
pembimbing.
Siswa diharapkan ikut menjaga
kebersihan dan kelestarian objek-objek wisata yang dikunjungi.
Siswa dianjurkan tidak bepergian
seorang diri di objek-objek wisata maupun pada waktu bebas untuk mengantisipasi
hal-hal yang tidak diinginkan.
Selama Study Tour siswa diharapkan
pandai-pandai menawar barang sebelum membeli, karena harga barang-barang di
Bali relatif mahal. Harga barang yang dijual dipatok untuk wisatawan
mancanegara.
Kalian butuh bantuan untuk merencanakan perjalanan wisata, kami akan dengan senang hati membantu kalian. Kami menyediakan berbagai macam paket wisata Jawa dan Bali, dengan fasilitas armada yang baru dan bersih juga crew yang ramah - ramah menjadikan perjalanan kalian berkesan dan pastinya beda dengan yang lainnya.
BalasHapusSemua paket kami sudah free dokumentasi yah, ada DSLR ada Kamera Underwater.
Kami melayani paket wisata :
1. Malang - Batu
2. Yogyakarta - Gunung Kidul
3. Banyuwangi
4. Bali
5. Ziarah wali
6. Study Tour & Outbound
7. Dll sesuai permintaan
Ada promo menarik, bagi yang merefrensikan kami untuk menjadi agen perjalanan kalian dapatkan "CASHBACK".
Untuk harga bisa di nego kok, jadi jangan takut harga mahal.
untuk info bisa Hub.
SMS / WA : 085730077308
BBM : 7ECC7D00
mau lihat history tour kami bisa langsung folow Instagram kami yah
halo_indonesia